Banyak perusahaan sudah pakai HRIS, tapi payroll dan absensi masih jalan sendiri-sendiri. Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Ilustrasi Awal:
HR mengira data absensi sudah otomatis terhitung dalam sistem payroll. Saat gajian, karyawan ramai protes soal potongan lembur dan kehadiran. Ternyata, sistemnya belum sinkron!
Masalah:
HRIS yang tidak terintegrasi membuat proses HR rentan error, lambat, dan menimbulkan distrust.
Solusi: Satu Sistem, Satu Sumber Data
- Gunakan HRIS dengan modul absensi dan payroll terhubung
- Atur parameter kehadiran, cuti, dan lembur sesuai kebijakan
- Lakukan integrasi API jika sistem terpisah
- Audit data payroll vs absensi setiap akhir bulan
- Hindari rekonsiliasi manual dengan Excel
Tabel: Ciri HRIS yang Sudah Terintegrasi vs Belum
Aspek | Belum Terintegrasi | Sudah Terintegrasi |
---|---|---|
Input absensi | Manual, rentan salah | Otomatis, real-time |
Perhitungan lembur | Dihitung terpisah | Langsung dari log ke payroll |
Durasi proses gaji | 3-5 hari | 1-2 hari |
Penutup:
HRIS bukan cuma soal digitalisasi, tapi soal efisiensi dan akurasi.
Tanpa integrasi, HRIS hanya menjadi beban teknologi.