Banyak HRIS gagal dimanfaatkan optimal karena kesalahan implementasi. Pelajari pendekatan peluncuran HRIS yang realistis dan membumi.
Ilustrasi Awal:
Perusahaan membeli sistem HRIS mahal, tapi 4 bulan kemudian—absensi tetap manual, data cuti tidak sinkron, dan user masih mengeluh ribet. Salah sistem?
Masalah:
Banyak HR menganggap implementasi HRIS cukup install dan training. Padahal kunci suksesnya ada pada tahap adopsi dan kebiasaan.
Solusi: Fokus pada Human-side of Technology
- Lakukan user mapping (siapa user aktif, pasif, dan penolak)
- Libatkan perwakilan user sejak awal demo dan UAT
- Gunakan soft launch dengan area kecil sebelum scaling
- Buat mini-tutorial, FAQ internal, dan change champion
- Review bulanan untuk tracking penggunaan sistem
Tabel: Checklist Implementasi HRIS yang Efektif
Langkah | Penjelasan Singkat | Siapa yang Terlibat |
---|---|---|
Demo & UAT | Pastikan fitur sesuai kebutuhan operasional | Tim HR + User Representatif |
Soft Launch | Uji coba terbatas untuk feedback langsung | Satu divisi atau site kecil |
Komunikasi Rutin | Update mingguan progres implementasi | HRBP, Manajer Operasional |
Evaluasi Adopsi | Lacak siapa yang aktif dan siapa tidak | HRIS Admin + Supervisor |
Penutup:
Sistem hebat tidak akan berguna jika manusianya tidak diajak berubah bersama.
HRIS adalah proyek budaya, bukan hanya proyek teknologi.