Terlalu banyak organisasi hanya menilai karyawan dari performa saat ini tanpa mempersiapkan kesiapan peran berikutnya. Inilah kesalahan fatal dalam talent strategy.
Ilustrasi Awal:
Seorang manager andalan di cabang Bandung tiba-tiba resign.
Manajemen panik—tidak ada satu pun calon internal yang siap menggantikan.
Padahal timnya sudah stabil bertahun-tahun.
Sayangnya, tidak ada pembinaan khusus atau sinyal promosi dari atas.
HR akhirnya buru-buru rekrut eksternal yang butuh waktu adaptasi berbulan-bulan.
Masalah:
Fokus berlebihan pada “performa saat ini” membuat organisasi lupa mempersiapkan talenta untuk peran strategis berikutnya.
Dampaknya:
- Tidak ada talent pool yang siap mengisi posisi penting
- Talenta potensial merasa tidak dihargai dan pindah ke tempat lain
- Organisasi jadi reaktif setiap kali ada kekosongan jabatan
Tanda Anda Tidak Mempersiapkan Suksesor
- Karyawan senior tidak tahu jalur karier mereka ke depan
- Tidak ada sistem identifikasi potensi kepemimpinan sejak dini
- Promosi hanya terjadi saat kondisi darurat, bukan direncanakan
Langkah Strategis Membangun Succession Planning Sejak Dini
1. Gunakan 9-Box Matrix untuk Mengidentifikasi Potensi dan Kinerja
- Fokus bukan hanya “hasil”, tapi “kapasitas berkembang”
2. Buat Development Plan Khusus untuk Potensi Suksesor
- Coaching, project stretch, rotasi antar fungsi
3. Buka Jalur Dialog Antara Talenta Potensial dan Pimpinan
- Jangan tunggu resign baru berikan perhatian
4. Review Talent Pool Secara Periodik Bersama Unit Bisnis
- Pastikan selalu ada minimal 1–2 kandidat cadangan untuk tiap peran kritis
Tabel: Fokus Hanya pada Performa vs Performa + Potensi
Hanya Performa Saat Ini | Performa + Potensi |
---|---|
Karyawan stagnan di posisi | Ada jalur karier dan tantangan baru |
Organisasi tidak siap krisis | Punya cadangan internal yang siap |
Talenta resign saat jenuh | Talenta bertahan karena ada arah |
Checklist: Apakah Anda Siap dengan Suksesor Internal?
- Apakah ada peta suksesi untuk tiap posisi kunci?
- Apakah talenta tahu bahwa mereka sedang dipersiapkan?
- Apakah pimpinan aktif mendukung pengembangan suksesor?
Performa bisa Anda ukur mingguan. Tapi potensi adalah investasi tahunan. Dan investasi ini harus dimulai sekarang.