Reward strategy tidak cukup hanya menghargai hasil. Tanpa keterkaitan dengan career path, reward kehilangan arah strategis dan tidak mendorong loyalitas.
Ilustrasi Awal:
Di perusahaan manufaktur M, bonus tahunan diberikan hanya untuk karyawan dengan hasil kuartalan terbaik.
Namun, beberapa karyawan yang sudah 5 tahun di perusahaan mulai bertanya: “Lalu setelah ini saya bisa naik ke mana?”
HR tidak punya jawaban.
Reward diberikan, tapi arah karier tidak jelas.
Akibatnya, reward justru jadi pemicu resign.
Masalah:
Tanpa keterkaitan dengan career path dan succession planning, reward strategy kehilangan dimensi jangka panjangnya.
Efeknya:
- Karyawan hanya mengejar hasil jangka pendek
- Tidak ada insentif untuk mengembangkan kapabilitas
- Organisasi gagal mempertahankan talenta strategis
Tanda Reward Strategy Anda Tidak Terhubung dengan Jalur Karier
- Karyawan tidak tahu apa dampak reward terhadap pengembangan karier
- Karyawan top performer resign karena tidak lihat peluang promosi
- Reward tidak dikaitkan dengan pengembangan kompetensi atau potensi
Mengapa Reward Harus Terhubung ke Career Path & Succession
- Memberikan makna jangka panjang terhadap kinerja
- Membangun loyalitas berbasis pengakuan akan potensi
- Membantu organisasi memetakan siapa yang siap naik tangga karier
Langkah HR Mengintegrasikan Reward dengan Jalur Karier
1. Tetapkan Reward Sebagai Bagian dari Framework Career Path
- Contoh: bonus pengembangan kompetensi, reward untuk peran acting/penjajakan posisi
2. Kaitkan Reward dengan Pencapaian Learning Milestone
- Sertifikasi, pelatihan strategis, rotasi jabatan bernilai
3. Gunakan Reward untuk Mendorong Kesiapan Succession
- Beri insentif untuk talenta yang ambil proyek lintas fungsi atau mentoring junior
4. Komunikasikan Reward Sebagai Titik Pijak, Bukan Titik Akhir
- “Ini langkah menuju next level” – bukan “ini karena kamu terbaik bulan ini saja”
Tabel: Reward Terpisah vs Reward Terhubung Karier
| Reward Tanpa Jalur Karier | Reward Selaras Career Path |
|---|---|
| Hanya menghargai hasil | Mengakui potensi & kesiapan masa depan |
| Tidak dorong learning | Mendorong pengembangan diri |
| Meningkatkan turnover | Membangun loyalitas & arah pertumbuhan |
Tips Praktis: Integrasi Reward dan Career Path
- Review apakah reward hanya fokus pada angka atau juga mendukung pertumbuhan
- Buat matriks reward untuk pencapaian kompetensi kunci
- Diskusikan reward saat sesi career development, bukan hanya saat appraisal
Reward adalah kendaraan, bukan tujuan. Tanpa arah karier, ia akan melaju kencang tapi tanpa arah—dan cepat kehilangan penumpangnya.
