Saat HR ikut dalam drama politik kantor, kepercayaan runtuh. Simak 4 dampak utama saat HR tak lagi objektif, dan cara memulihkannya.
Ilustrasi Awal:
Di perusahaan teknologi, CHRO terlihat dekat dengan satu direktur. Saat isu PHK muncul, hanya tim direktur itu yang aman. Karyawan langsung kehilangan kepercayaan pada HR.
Masalah:
HR yang tidak netral dalam konflik dan politik kantor akan kehilangan legitimasi di mata organisasi.
Dampak Utama dan Solusi:
- Karyawan Tak Mau Konsultasi ke HR
- Solusi: Perkuat channel anonim & sistem grievance yang adil
- Keputusan HR Dianggap Tidak Objektif
- Solusi: Buat logika keputusan transparan, misal dalam mutasi, promosi
- Turunnya Moral dan Trust Organisasi
- Solusi: HR perlu tampil sebagai role model integritas
- Eksodus Talenta Berkualitas
- Solusi: Jaga sistem pengembangan karier berbasis meritokrasi
Tabel: Indikator HR Terjebak Politik Kantor
Indikator | Dampak ke Organisasi | Solusi Kepemimpinan HR |
---|---|---|
Terlalu dekat dengan satu pihak | HR dianggap partisan | Bangun komunikasi seimbang |
Promosi tidak jelas | Motivasi karyawan drop | Pakai standar objektif & matrix |
Feedback dikubur | Konflik membesar, tidak teratasi | Aktifkan kanal feedback terbuka |
Penutup:
HR tidak boleh jadi alat kepentingan siapa pun.
Netralitas adalah kunci agar HR tetap jadi penjaga budaya dan keseimbangan organisasi.