Masih Kirim Approval Cuti Lewat WhatsApp? Saatnya Upgrade HR Workflow

Approval cuti via WA atau email sering bikin HR repot dan kehilangan jejak dokumen. Artikel ini bahas cara sederhana digitalisasi approval di HR.


Ilustrasi Awal:

Seorang karyawan kirim izin cuti via WA ke atasannya. Disetujui. Tapi saat payroll, HR tidak mendapat info — karena tidak ada sistem pelacakan.


Masalah:

Proses approval manual (WA, email, verbal) menciptakan:

  • Missing data
  • Konflik waktu cuti
  • Beban kerja HR bertambah karena harus verifikasi ulang

Tabel: Manual vs Sistematis dalam Approval HR

ProsesSistem ManualHRIS Sederhana (Contoh: Talenta, GreatDay)
Approval cuti/sakitWA/email, tidak tercatatOtomatis, bisa ditarik laporan
Rekap absensiManual & rawan errorSinkron langsung ke dashboard
Jejak audit/arsip dokumenTidak ada backup jelasTercatat, bisa dicek kapan saja

Solusi Praktis:

  • Gunakan HRIS ringan & murah untuk cuti, lembur, dan absensi.
  • Siapkan SOP baru: approval wajib via sistem, tidak lagi verbal.
  • Edukasi user (atasan & karyawan) agar transisi berjalan mulus.

Penutup:

Kalau approval masih pakai WA, HR akan terus jadi “pengingat manual” bukan mitra strategis. Mulailah dari digitalisasi kecil yang berdampak besar.

Tags:
0

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions