Level Jabatan Terlalu Banyak, Organisasi Jadi Berat dan Lambat

Struktur dengan terlalu banyak level jabatan bisa memperlambat eksekusi dan membingungkan tanggung jawab. HR perlu menyederhanakan job level dengan pendekatan strategis.


Ilustrasi Awal:

Di satu perusahaan, ada:
Officer → Senior Officer → Coordinator → Supervisor → Assistant Manager → Manager → Senior Manager → AVP → VP.
Tiap orang merasa perlu “naik level” agar diakui, padahal job scope-nya hampir sama.
Akhirnya, lebih banyak waktu dihabiskan untuk urusan titel daripada delivery kerja.


Masalah:

Terlalu banyak lapisan jabatan membuat organisasi lambat dan berorientasi titel, bukan hasil.
Beberapa dampaknya:

  • Proses approval terlalu panjang
  • Biaya SDM membengkak tanpa efisiensi
  • Karyawan lebih fokus ke promosi, bukan kontribusi

Tanda Struktur Jabatan Terlalu Rumit

  1. Job title lebih dari 8-10 level, tapi output kerja mirip-mirip
  2. Karyawan bingung membedakan scope tiap level
  3. Setiap tahun HR “dipaksa” bikin level baru demi promosi

Langkah HR Menyederhanakan Struktur Jabatan

1. Lakukan Job Leveling Berbasis Kompetensi & Kompleksitas

  • Tetapkan gap nyata antar level
  • Hindari penambahan level hanya karena tuntutan promosi

2. Re-design Struktur dengan 4–6 Level Fungsional

  • Gunakan struktur modular: entry, intermediate, advanced, strategic
  • Tambahkan career track vertikal & horizontal

3. Edukasi Manajemen Soal Value Jabatan vs Nilai Tambah

  • Jabatan bukan tujuan akhir—kontribusi adalah fokus utama
  • Gunakan reward yang tidak melulu berbasis titel

Dampak Penyederhanaan Level Jabatan

Sebelum (Level Banyak)Sesudah (Struktur Ringkas)
Karir lambat karena terlalu banyak tahapanJalur karier lebih jelas dan cepat
Banyak konflik antar levelKolaborasi lebih setara dan sehat
Evaluasi kinerja jadi tidak fokusPenilaian lebih fokus pada output

Struktur jabatan yang efisien bukan berarti mengurangi nilai karyawan—tapi menekankan value kerja nyata.
HR punya peran penting dalam mendesain ulang arsitektur jabatan yang relevan dan sehat.

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions