Kompetensi Karyawan Selalu Sama Sejak 5 Tahun Lalu? Alarm Buat HR

Kalau skor kompetensi karyawan nggak pernah berubah tiap tahun, evaluasi kita bermasalah. HR perlu ubah cara asesmen dan pengembangan.


Ilustrasi Awal:

Sudah 3 tahun, skor kompetensi dia selalu “4 dari 5”.
Tidak pernah naik, tidak pernah turun.
Lalu tiap tahun, hasil evaluasinya copy-paste.
Apakah dia stagnan? Atau sistem kita yang nggak berfungsi?


Masalah:

Skor kompetensi yang statis menunjukkan proses asesmen dan pengembangannya tidak efektif.

Risiko yang muncul:

  • Tidak bisa identifikasi kebutuhan pelatihan aktual
  • Promosi jadi tidak objektif
  • Talenta berpotensi tidak terlihat

Tanda Evaluasi Kompetensi Tidak Akurat

  1. Skor cenderung sama setiap tahun tanpa alasan jelas
  2. Asesmen dilakukan asal-asalan atau hanya formalitas
  3. Tidak ada pembaruan atau kalibrasi metode asesmen

Solusi HR Agar Kompetensi Bisa Berkembang Nyata

1. Gunakan Multi-Sumber Evaluasi (360 Feedback)

  • Tambahkan masukan dari peers, bawahan, dan stakeholder
  • Hilangkan bias atasan tunggal

2. Lakukan Kalibrasi Evaluasi Tiap Semester

  • Bandingkan penilaian antar divisi dan antar evaluator
  • Pastikan standar konsisten dan adil

3. Kaitkan dengan Bukti Nyata (Evidence-Based)

  • Minta bukti konkret dari setiap kompetensi yang dinilai
  • Gunakan portofolio, project, atau hasil kerja spesifik

Tabel: Evaluasi Statis vs Evaluasi Dinamis

Evaluasi Kompetensi StatisEvaluasi Kompetensi Berkembang
Skor sama tiap tahunAda variasi dan penyesuaian
Hasil tidak berdampak ke pengembanganJadi dasar training dan promosi
Tidak memunculkan potensi baruMembuka ruang pengembangan karier

Kompetensi bukan label tetap—tapi cermin pertumbuhan.
HR harus buat sistem yang menangkap perubahan itu.

0

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions