Shopping Cart
Total:

Rp0

Items:

0

Your cart is empty
Keep Shopping

Kesalahan Fatal Talent Mapping: Terlalu Banyak Data, Tapi Tanpa Arah

Talent mapping tidak sekadar mengumpulkan data kompetensi. Tanpa integrasi dengan kebutuhan strategis, hasilnya hanya spreadsheet tanpa makna.


Ilustrasi Awal:

HR sudah mengumpulkan hasil assessment 300 karyawan.
Ada skor kompetensi, level motivasi, dan profiling detail.
Tapi saat manajemen tanya: “Jadi siapa yang siap dipromosikan tahun depan?”
HR tidak bisa jawab.
Talent mapping terlalu deskriptif—tidak menjawab kebutuhan strategis.


Masalah:

Banyak inisiatif talent mapping hanya berhenti di data, tanpa menjawab “so what?” atau “now what?” untuk organisasi.

Efeknya:

  • Data kompetensi numpuk tapi tidak dipakai
  • Pimpinan kehilangan kepercayaan pada sistem HR
  • Tidak ada keputusan berbasis data yang bisa diambil

Tanda Talent Mapping Anda Hanya “Dekorasi Data”

  1. Tidak terhubung dengan kebutuhan bisnis atau strategi organisasi
  2. Tidak mendukung keputusan promosi, pelatihan, atau rotasi jabatan
  3. Peta kompetensi tidak pernah diperbarui atau diverifikasi

Langkah Praktis Membuat Talent Mapping Lebih Strategis

1. Mulai dari Pertanyaan Bisnis, Bukan dari Tools

  • Contoh: “Siapa yang bisa jadi project lead tahun depan?”
  • Baru turunkan ke data dan metode mapping

2. Gunakan Matrix Kompetensi yang Relevan dengan Value Chain Organisasi

  • Jangan pakai model generik yang tidak aplikatif

3. Visualisasikan Data dalam Format yang Bisa Diambil Keputusan

  • Bukan laporan panjang, tapi dashboard per unit/fungsi

4. Integrasikan Talent Mapping ke Proses Rencana Suksesi dan Pengembangan

  • Jangan pisahkan antara assessment dan action

Tabel: Talent Mapping Informasi vs Talent Mapping Keputusan

Hanya Kumpulan DataBerbasis Pengambilan Keputusan
Tidak menjawab pertanyaan bisnisMenjawab “siapa, kapan, dan untuk apa”
Tidak digunakan oleh pimpinanMenjadi alat dialog strategis
Statis dan tidak relevanDinamis dan diperbarui reguler

Checklist: Apakah Talent Mapping Anda Berdampak?

  • Apakah hasil mapping digunakan dalam promosi atau pelatihan?
  • Apakah pimpinan paham dan percaya pada hasil mapping?
  • Apakah mapping menjawab kebutuhan 6–12 bulan ke depan?

Talent mapping bukan soal lengkapnya data. Tapi soal seberapa besar data itu menjawab kebutuhan bisnis. Jangan hanya mengisi spreadsheet—isi gap strategis.

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions