Karyawan Resign Mendadak, HR Baru Tahu dari Atasan Langsung

Banyak HR baru tahu karyawan resign setelah suratnya masuk. Artikel ini membahas celah komunikasi dalam proses offboarding dan solusinya.


Ilustrasi Awal:

Seorang supervisor datang ke HR dan berkata,
“Pak Dito resign, sudah saya ACC. Ini suratnya.”
Padahal HR belum tahu apa-apa.
Tidak ada exit interview, tidak sempat knowledge transfer,
dan posisi kosong saat proyek lagi jalan.


Masalah:

Banyak proses offboarding terjadi tanpa koordinasi atau visibilitas yang jelas dari HR.
HR hanya dianggap bagian administrasi akhir.
Akibatnya:

  • Tidak ada dokumentasi pengetahuan yang ditinggalkan
  • Risiko legal atau compliance meningkat
  • Data turnover jadi tidak akurat
  • Reputasi HR di mata manajemen turun

Tanda Proses Offboarding Anda Tidak Terkontrol

  1. HR baru tahu setelah surat resign ditandatangani atasan
  2. Tidak ada checklist offboarding yang wajib dilalui
  3. Exit interview hanya formalitas atau malah tidak dilakukan

Langkah Praktis HR untuk Mengontrol Offboarding dari Awal

1. Terapkan Aturan “Notify HR First”

  • Semua rencana resign harus dilaporkan ke HR sebelum disetujui atasan
  • HR jadi pihak yang memandu proses, bukan sekadar terima dokumen

2. Buat Checklist Offboarding yang Wajib Dilalui Semua Pihak

  • Mulai dari pengembalian aset, knowledge transfer, dokumen legal, hingga akses IT
  • Libatkan HR, atasan langsung, dan tim terkait

3. Gunakan Exit Interview sebagai Alat Diagnostik

  • Jangan asal tanya “kenapa resign?”
  • Analisis pola, penyebab utama, dan masukkan hasilnya ke data retensi

Checklist Mini: Apakah Offboarding Anda Sudah Tertutup Rapat?

✓ Ada SOP dan template surat resign yang terstandar?
✓ Exit interview dilakukan oleh HR, bukan hanya atasan?
✓ Knowledge transfer dilakukan dengan batas waktu jelas?
✓ HR dilibatkan sebelum resign disetujui secara resmi?
✓ Ada dashboard atau log data offboarding yang aktif?


Sebelum vs Sesudah HR Pegang Kendali Offboarding

Sebelum (Offboarding Sepihak)Sesudah (Offboarding Terkontrol)
HR baru tahu saat surat resign masukHR jadi titik awal dan pengendali proses
Banyak hal tertinggal atau lupa diserahkanAda checklist dan tanggung jawab jelas
Data turnover tidak akuratRetensi bisa dianalisis berbasis data

Proses resign bukan cuma soal kepergian—tapi soal transisi yang harus dijaga rapi.
HR yang sigap bisa jadikan offboarding sebagai alat pembelajaran dan perbaikan ke depan.

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions