HR Sudah Digital, Tapi Kenapa Masih Lambat dan Manual?

Banyak perusahaan sudah punya software HR, tapi proses tetap lambat dan manual. Simak kenapa digitalisasi gagal berdampak dan bagaimana memperbaikinya.


Ilustrasi Awal:

Perusahaan sudah pakai sistem HRIS. Semua form online. Tapi karyawan masih harus “follow up via WhatsApp” supaya cutinya diproses.
Payroll telat, laporan lembur dikirim manual via Excel, dan approval masih lewat email pribadi.


Masalah: Digitalisasi Tanpa Proses yang Disederhanakan

Banyak organisasi mengira membeli software = otomatisasi berhasil. Padahal:

  • Proses lama hanya dipindah ke platform digital
  • Tidak ada penyederhanaan alur kerja
  • User tidak dilatih untuk pakai sistem secara efisien
  • Masih ada proses paralel offline dan online

Gejala Umum Digitalisasi Setengah Jalan:

  1. Sistem Sudah Ada, Tapi Tidak Digunakan Maksimal
    Hanya digunakan untuk input data dasar, sisanya manual
  2. Data Tidak Terpadu Antar Modul
    Laporan kehadiran, cuti, payroll tidak saling sinkron
  3. Karyawan dan Manager Tidak Familiar dengan Alur Sistem
    Masih mengandalkan admin HR untuk bantu semua request

Langkah Perbaikan Digitalisasi HR yang Efektif

1. Audit Proses HR Secara End-to-End

  • Identifikasi proses mana yang berlebihan, tumpang tindih, atau tidak perlu
  • Buat ulang SOP sebelum masuk ke sistem

2. Latih Pengguna Aktif, Bukan Hanya Admin HR

  • Buat sesi onboarding sistem untuk semua karyawan dan manager
  • Sediakan video tutorial dan support ringan

3. Tetapkan Aturan Penggunaan Tanpa Jalur Alternatif

  • Tutup jalur manual (WhatsApp, email) setelah sistem siap
  • Tetapkan SLA dan transparansi status di sistem

Checklist Evaluasi HR Digital

AspekPertanyaan EvaluasiTindak Lanjut
ProsesApakah semua alur kerja sudah disederhanakan sebelum digitalisasi?Review & streamline
SistemApakah semua modul saling terhubung (cuti, absensi, payroll)?Integrasi ulang
UserApakah pengguna akhir bisa menjalankan proses tanpa bantuan HR?Training tambahan

Digitalisasi bukan sekadar software, tapi perubahan cara kerja.
Kalau sistem canggih tapi prosesnya tetap ribet, maka hanya membuang uang dan waktu.

0

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions