“Gaji Naik Dikit, Tugas Naik Banyak” — Fenomena yang Bikin Talenta Kabur

Banyak karyawan memilih resign meski gaji naik. Artikel ini membahas ketidakseimbangan antara kompensasi dan ekspektasi kerja. Ilustrasi Awal: Satu karyawan baru promosi. Gaji naik 8%.Tapi ternyata, workload-nya naik 300%.Setahun kemudian, dia resign. Katanya: “Naiknya nggak sebanding capeknya.” Masalah: HR sering fokus pada angka kenaikan, tapi lupa mengukur beban kerja tambahan.Kenaikan gaji tanpa keseimbangan tanggung jawab...

Membership Required

You must be a member to access this content.

View Membership Levels

Already a member? Log in here

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions