Sering dibilang “budaya perusahaan toxic”, tapi akar masalahnya justru dari gaya manajemen. HR harus jeli bedakan mana budaya, mana perilaku atasan yang merusak. Ilustrasi Awal: Tim dengan turnover tinggi, sering lembur, penuh tekanan, dan merasa tidak dihargai. Tapi saat dicek, job desc oke, benefit sesuai. Yang bermasalah? Gaya komunikasi atasan yang intimidatif. Masalah: Budaya buruk...
Search
Get Exclusive Access
Subscribe to gain full access to premium posts, in-depth insights, and exclusive updates
Membership Levels
Tags:
Stay Updated!
Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.