Sistem secanggih apa pun tidak akan efektif kalau penggunanya belum siap. Artikel ini membahas strategi pelatihan sebelum dan sesudah implementasi HRIS.
Ilustrasi Awal:
Sistem HRIS sudah aktif.
Tapi user masih nanya: “Login-nya lewat mana?”
HR frustasi karena masih bolak-balik bantu input data.
Problemnya bukan di sistem—tapi di kesiapan manusia.
Masalah:
Banyak implementasi HRIS gagal karena user belum siap dan belum paham cara pakainya.
Padahal sistem hanya alat—yang menjalankan tetap manusia.
Ciri Implementasi Tanpa Persiapan User:
- HR harus bantu input manual setiap saat
- User menghindari sistem dan balik ke cara lama
- Data yang masuk ke sistem tidak konsisten
Strategi Pelatihan Efektif untuk HRIS
1. Buat Sesi Pelatihan Bertahap per Fitur
- Jangan langsung semua modul
- Fokus per batch: login, input absen, lalu payroll, dst.
2. Siapkan Panduan Visual & FAQ Praktis
- Gunakan screenshot + langkah singkat
- Sediakan dokumen offline dan link digital
3. Tetapkan Role “HRIS Champion” di Tiap Divisi
- Satu orang yang paham dan bisa bantu user lain
- Jadi titik koordinasi jika ada kendala awal
Dampak dari Persiapan Training HRIS yang Baik
Sebelum (Tanpa Persiapan) | Sesudah (User Siap & Terlatih) |
---|---|
Banyak error dan user bingung | Sistem digunakan dengan percaya diri |
HR harus bantu terus-menerus | HR fokus ke strategi, bukan input |
Sistem ditinggal | Sistem jadi bagian proses kerja |
Sistem bisa dipelajari, tapi budaya digital harus dibangun.
Tugas HR adalah memastikan semua orang siap naik kelas—bukan hanya sistemnya.