Shopping Cart
Total:

Rp0

Items:

0

Your cart is empty
Keep Shopping

Banyak Pemimpin Tidak Berkembang? Bisa Jadi Karena Tidak Punya Jalur Karier yang Jelas

Pemimpin yang tidak berkembang sering kali bukan karena malas belajar, tapi karena organisasi tidak menyediakan jalur karier kepemimpinan yang terstruktur dan terarah.


Ilustrasi Awal:

Di banyak perusahaan, pengembangan kepemimpinan dilakukan secara reaktif.
Karyawan yang lama bekerja dan terlihat bisa mengatur tim, langsung dipromosikan jadi supervisor.
Tanpa pelatihan, tanpa kejelasan tanggung jawab, tanpa arahan jangka panjang.

Beberapa tahun kemudian:

  • Banyak supervisor burnout
  • Tidak ada pipeline pengganti
  • Jalur promosi berhenti di tengah jalan
  • Organisasi tidak punya pemimpin masa depan yang siap

Masalah:

Tanpa jalur karier yang jelas, pemimpin hanya naik jabatan—bukan naik kapasitas. Ini berisiko menciptakan middle manager yang stagnan dan tidak siap menghadapi tantangan strategis.


Tanda-Tanda Jalur Karier Kepemimpinan Tidak Ada:

  1. Promosi berdasarkan loyalitas, bukan kesiapan
  2. Tidak ada standar kompetensi untuk tiap level pimpinan
  3. Pelatihan kepemimpinan hanya dilakukan saat krisis atau menjelang promosi

Penyebab Umum Tidak Ada Jalur Karier Kepemimpinan:

1. Tidak Ada Struktur Jenjang Kepemimpinan
Tidak ada perbedaan peran & ekspektasi antara team leader, supervisor, dan manager.

2. Tidak Ada Kompetensi Inti per Level
Organisasi tidak mendefinisikan skill dan perilaku kunci yang dibutuhkan untuk naik ke level selanjutnya.

3. Tidak Ada Rencana Suksesi
Pengembangan pemimpin tidak direncanakan—semua bersifat ad hoc.


Solusi HR: Bangun Jalur Karier Kepemimpinan yang Terstruktur

1. Definisikan Jenjang Kepemimpinan Secara Jelas
Buat jenjang karier fungsional & manajerial, misalnya:

  • Team Leader
  • Supervisor
  • Manager
  • Senior Manager
  • Head/Director

2. Kembangkan Leadership Competency Framework
Tetapkan kompetensi inti per level, seperti:

  • Strategic Thinking
  • People Management
  • Problem Solving
  • Decision Making

3. Siapkan Program Learning Path per Level
Sesuaikan pelatihan dan pengembangan berdasarkan level dan kebutuhan kompetensi.

4. Buat Career Map yang Transparan
Komunikasikan jalur karier ini ke semua karyawan agar mereka tahu arah pengembangan mereka.


Contoh Tabel: Career Track Kepemimpinan

LevelFokus UtamaKompetensi Kunci
Team LeaderKoordinasi tim kecilKomunikasi, Coaching, Delegasi
SupervisorOperasional harianMonitoring, Problem Solving
ManagerManajemen fungsiDecision Making, Planning
Head/DirectorStrategi & kolaborasiStrategic Thinking, Stakeholder Mgt

HR Action Plan:

  • Mapping ulang jenjang karier manajerial
  • Kembangkan kamus kompetensi untuk tiap level
  • Buat training roadmap per jenjang
  • Integrasikan dengan sistem evaluasi dan promosi

Jalur karier kepemimpinan bukan hanya soal naik jabatan, tapi tentang tumbuhnya kapasitas. HR harus menjadi perancang sistem pengembangan ini agar organisasi punya pemimpin yang siap, bukan hanya senior.

Stay Updated!

Subscribe to get the latest blog posts, news, and updates delivered straight to your inbox.

By pressing the Sign up button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms and Conditions