Middle manager sering jadi bottleneck karena terlalu terlibat detail. Terapkan prinsip lean dalam pengambilan keputusan dan delegasi kerja.
Ilustrasi Awal:
Manager harus approve cuti, ikut meeting rutin, menyetujui setiap desain presentasi, bahkan menentukan font. Tim jadi menunggu arahan terus.
Masalah:
- Keputusan terlalu terpusat di manager → lambat
- Tidak ada sistem kerja mandiri → ketergantungan tinggi
- Manager sibuk operasional, lupa leadership
Tabel: Ciri Middle Manager Tidak Lean
Tanda-Tanda | Efek ke Tim | Solusi Lean |
---|---|---|
Harus tahu semua detail harian | Membuat tim jadi pasif | Terapkan prinsip trust-based delegation |
Banyak ikut meeting tanpa nilai | Buang waktu dan energi | Hanya ikut jika bisa memberi keputusan |
Tidak berani lepas kontrol | Gagal kembangkan tim | Fokus pada output, bukan proses mikro |
Langkah Sederhana yang Bisa Dicoba:
- Gunakan checklist delegasi harian
- Buat “Decision Boundary Matrix” — mana keputusan yang bisa diambil tim sendiri
- Review waktu kerja mingguan: berapa % dipakai untuk pengambilan keputusan strategis?
Penutup:
Middle manager adalah penggerak organisasi. Jika waktunya habis untuk detail kecil, maka nilai tambahnya jadi minimum. Saatnya ubah pendekatan kerja.