Ketidaksinkronan antar pemimpin lintas fungsi bisa menghambat progres tim. Pelajari cara realignment tim leadership agar energi tidak terpecah.
Ilustrasi Awal:
Di forum eksekutif, semua kepala departemen sepakat mau dorong efisiensi.
Tapi di lapangan, satu tim jalan lambat karena tergantung tim lain yang sedang nge-push proyek ekspansi.
Semua sibuk, tapi ke arah yang berbeda.
Masalah:
Ketika para leader tidak align dalam prioritas, organisasi bisa kehilangan momentum dan kepercayaan tim di bawah.
Tanda-Tanda Leadership Tidak Sinkron:
- Inisiatif Tumpang Tindih atau Saling Tabrakan
- Tim Bawah Bingung Mana yang Lebih Prioritas
- Koordinasi Lintas Fungsi Makan Waktu dan Friksi
- Tidak Ada Forum Regular untuk Sinkronisasi Fokus
Solusi: Sinkronisasi Ulang Strategi Antar Leader
1. Lakukan Leadership Sync Meeting Minimal Bulanan
– Fokus bukan update, tapi alignment terhadap prioritas
2. Buat Peta Strategis Lintas Fungsi
– Apa prioritas bersama dan siapa interdependensinya?
3. Gunakan OKR atau Strategic Pillar Bersama
– Semua inisiatif harus mengacu pada 1–3 arah besar
4. Tindaklanjuti Konflik Fokus Secara Terbuka
– Leader perlu berani menyebut dan menyelesaikan friksi strategi
Tabel: Tim Leadership Terpecah vs Terpadu
Aspek | Leadership Tidak Sinkron | Leadership Terpadu |
---|---|---|
Arah Strategis | Beragam, kadang kontradiktif | Jelas, mengarah ke tujuan sama |
Efisiensi Eksekusi | Lambat, penuh revisi | Cepat karena saling support |
Komunikasi Lintas Tim | Tidak lancar | Proaktif dan terbuka |
Dampak ke Tim Bawah | Bingung dan frustasi | Jelas dan termotivasi |
Penutup:
Penyebab utama tim eksekusi stagnan sering kali bukan di bawah—tapi di atas.
Leadership harus satu arah sebelum minta tim bergerak serempak.